Kegigihan Pasti Membuahkan Hasil
My friend child – Sangatlah
mudah untuk berkata ‘ah itu mustahil’ sebagai alasan untuk tidak
mencoba. Padahal, bisa saja hal yang mustahil itu dicapai. Inilah yang
dialami seorang ibu yang kehilangan anaknya dan seorang anak yang gigih
mencari siapa ibu kandungnya. Kisah reuni Maria Luisa dan putrinya,
Pilar di sebuah stasiun TV memberi motivasi bagi orang-orang yang
mengalami hal yang sama untuk terus berusaha.
Semua berawal ketika Maria Luisa yang
baru saja melahirkan di klinik Santa Cristina, Madrid, kehilangan
bayinya. Maria yang pada waktu itu sudah berpisah dari suaminya melihat
selebaran bahwa klinik itu dioperasikan seorang biarawati, Maria Gomez
Valbuena, memberikan bantuan bagi ibu-ibu yang mau melahirkan dengan
gratis. Apa yang ia anggap sebagai jawaban pada awalnya ternyata berubah
menjadi mimpi buruk.
Ketika Maria Luisa baru sadar dan ingin
segera melihat bayinya, ia tidak diperbolehkan oleh sang biarawati dan
diberitahu bahwa bayi itu bukan bayinya. Kemudian ia diberitahu bahwa
bayinya telah diberikan kepada orang lain untuk diadopsi. Dunia Maria
Luisa pun hancur. Ia harus pulang dengan tangan hampa dan ironisnya
banyak ibu-ibu yang bernasib sama dengan Maria Luisa.
Pilar, bayi Maria Luisa mulai
bertanya-tanya siapa ibu kandungnya kepada kedua orang tua angkatnya di
masa remaja. Setelah orang tua angkatnya bercerai dan Pilar tinggal
bersama sang ayah, Alejandro Alcalde, seorang eksekutif dari perusahaan
mesin. Sang ayah melihat kegelisahan dan kesedihan putrinya pun bertekad
untuk mempertemukan sang putri dengan ibu kandungnya.
Usaha Pilar dan Alejandro dimulai dengan
menemui biarawati Maria Gomez yang mengurus perihal adopsi Pilar. Namun,
biarawati Maria tidak mau memberikan informasi tidak peduli seberapa
banyak mereka mencoba. Bahkan biarawati Maria mengatakan bahwa ibu Pilar
merupakan seorang pelacur, walaupun sebenarnya tidak.
Di tahun 2011 Alejandro mendapat telepon
dari Pilar untuk segera menonton sebuah acara TV. Ternyata, acara TV
tersebut menuturkan kasus bayi-bayi yang hilang diculik setelah
dilahirkan oleh seorang biarawati bernama Maria. Pilar pun merasa yakin
bahwa ia termasuk diantara bayi-bayi itu.
Secara kebetulan, seorang reporter TV
membaca sebuah situs yang dibuat oleh Maria Lusia yang menyebutkan
tentang kehilangan bayinya di klinik Santa Cristina. Ia pun berhasil
mempertemukan Maria Lusia dengan Pilar dan menyarankan sebuah tes DNA.
Masih di kantor stasiun TV yang sama keduanya mengetahui bahwa tesnya
positif dan orang yang selama ini dicari-cari ternyata sudah ada di
depan mereka.
Kisah reuni penuh haru antara Maria Luisa
dan Pilar memotivasi banyak ibu-ibu lain yang ternyata merupakan korban
biarawati Maria. Ternyata selama 40 tahun dari tahun 1940an samapai
1990an, biarawati Maria dengan bantuan pemerintah telah memisahkan
puluhan ibu tunggal dari bayi mereka dengan menyerahkan bayi-bayi itu
untuk adopsi.
Post a Comment